Rabu, 07 November 2012

Misteri Pelarian Hitler dan Matahari ke Indonesia

Misteri Pelarian Adolf Hitler dan Matahari ke Indonesia



Berita tentang bertemunya dr.Sosro dengan dr.Poch yang belakangan terbukti adalah samaran Adolf Hitler, memang mengejutkan, tetapi banyak yang masih meragukan. Jadi tidak akan lengkap kalo tulisan dr.Sosro ini hanya berasal dari satu sumber saja.

Maka dengan tulisan ini, saya perlu menambahkan kesaksian saya dalam pengalaman masa kanak2 yang bertemu dengan seorang Yahudi yang menjadi sopir ayahku yang ternyata merupakan keluarga dari Hitler aseli. Sopirku inilah yang juga di-kejar2 Hitler untuk dibunuh karena keluarga Hitler yang asli juga semuanya terbunuh oleh pembunuh mysterius di Austria.

Hitler yang aslinya adalah pemuda yang gagal dan pengangguran hingga usianya 36 tahun, gagap bicaranya, ternyata pemuda Hitler ini mendadak menjadi seorang yang tidak gagap bahkan sangat articulate, pandai bicara, ahli berpidato, membakar nasionalisme Jerman mengubah sejarah dunia menjadi malapetaka dunia. Kesemua perubahan ini hanya terjadi dalam satu malam saja setelah Hitler dikabarkan mati dalam sabotase barak militer dimana dia bekerja sebagai volunteer.

> teddy sunardi <teddysunardi@ …> wrote:
> Jika saja ada yang rajin menyimpan
> klipingan artikel harian “Pikiran Rakyat”
> sekitar tahun 1983, tentu akan menemukan
> tulisan dokter Sosrohusodo mengenai
> pengalamannya bertemu dengan seorang
> dokter tua asal Jerman bernama Poch di
> pulau Sumbawa Besar pada tahun 1960.
> Dokter tua itu kebetulan memimpin
> sebuah rumah sakit besar di pulau
> tersebut. Kemudian dr.Poch menikahi
> wanita Sunda berinitial S. Atas bujukan
> dr.Sosro, akhirnya Ny.S yang sekarang
> tinggal di Bandung mau mengakui bahwa
> suaminya yang telah meninggal itu adalah
> tokoh legendaris yang paling dicari oleh
> banyak negara2 didunia karena dialah Hitler.

Saya pernah juga menceritakan tentang pengalaman masa anak2 saya Mwaktu itu ayahku bekerja sebagai pegawai pembukuan Lembaga Eijkman yang menemukan adanya vitamin B1 dalam beras.

Tugas ayah juga antara lain untuk membeli anjing, monyet, dll yang dibutuhkan lembaga untuk percobaan2 berbagai penelitian. Ayahku mendapatkan mobil kantor berupa VW Combi dengan seorang sopir pribadi dari kantor yang bernama Tuijness.

Sopir ayahku ini tampak seorang Islam yang fanatik dan keturunan Arab yang bahasa Indonesia-nya kurang fasih. Tapi dia sangat fasih berbahasa Belanda, karena waktu kecilku, aku juga sekolah berbahasa Belanda disekolah swasta yang bernaung dibawah Yayasan GIKI milik orang Belanda.

Ayahku sendiri adalah keturunan pendiri pesantren yang besar di Jawa, wajar kalo juga ayah tampak fanatik dari luar. Tapi karena aku ini perempuan, maka ada kalanya merasa ditindas dalam lingkungan keluarga Islam yang fanatik ini, dan wajar kalo aku berontak bahkan tidak segan mencaci maki agama Islam dan nabi Muhammad sekalipun sehingga sering mendapatkan amarah ayah dan ibu ku.

Anehnhya, Sopirku Tuijness ini secara sembunyi2 memuji ku dan membela pendirian ku. Sehingga suatu hari dia mengaku bahwa dia bukanlah keturunan Arab tapi dia orang Yahudi yang dulunya datang ke Indonesia bersama seorang wanita cantik keturunan Indo warga negara Belanda yang katanya bernama Inge Getrude.

Inge inilah yang mempersiapkan segala surat2 palsu dan juga biaya pelarian mereka berdua keluar dari Jerman. Dia bilang Inge itu adalah orang kepercayaan Hitler, dan namanya kemudian terkenal setelah berakhir perang dunia kedua sebagai mata2 professional terkemuka yang bernama “Matahari“.

Singkat ceritanya, aku tak mengenal siapa itu “Matahari” dan para pembaca aku silahkan membacanya sendiri di Internet. Dia adalah triple agent yaitu mata2 yang bekerja untuk pihak sekutu, russia, dan juga Jerman. Kabarnya dia ditangkap ditiga tempat, di russia Matahari dihukum mati. Di Amerika dia juga tertangkap dan dikabarkan sudah dihukum mati. Tetapi pihak Perancis juga melaporkan menangkap Inge di Perancis dan dihukum mati. Jadi membingungkan mana Matahari atau Inge yang aseli dan yang palsu. Tapi yang pasti, wanita ini adalah kelahiran Surabaya dari ayah yang menjadi opsir AL Belanda dan seorang ibu asal jawa Surabaya.
Memang dalam banyak berita dunia dikatakan bahwa Matahari dilahirkan di Belanda, tapi Tuijness yang adalah orang Yahudi menyatakan dengan keyakinan penuh bahwa dia dilahirkan di Surabaya dan karena itulah dia dibawa ke Surabaya untuk menyelamatkan dirinya. Matahari sangat mencintai tempat kelahirannya, untuk itulah dia memberi julukan untuk dirinya dari kata dalam bahasa Indonesia “Matahari” yang artinya “The Sun”.

http://www.bellaonl ine.com/articles /art17844. asp
http://www.eyewitne sstohistory. com/matahari. htm
http://wapedia. mobi/en/Mata_ Hari
http://en.wikipedia .org/wiki/ Mata_Hari
http://www.absolute astronomy. com/topics/ Mata_Hari
http://www.mail- archive.com/ zamanku@yahoogro ups.com/msg07280 .html
http://heralddaily. com/2009/ 12/28/11- famous-double- agents/
http://www.faqs. org/shareranks/ 581,The-Most- Famous-Spies- in-History

Bahkan spion wanita China yang baru2 ini ditangkap di Los Angeles juga dijuluki Matahari karena merujuk kepada kejayaan professi triple agent si “Matahari” dari Surabaya ini. Matahari sebagai mata2 top dunia menjadi merek terkenal yang penuh mysteri yang menjadikan Hitler juga sebagai tokoh yang mysterius.
Kalo matahari mati dihukum tembak di tiga negara yang berbeda, maka sama mysteriusnya dengan Hitler yang berulang kali se-olah2 gagal ditembak mati sepanjang berkuasanya. Mungkin ada dua, tiga, empat atau enam Hitler didunia ini. Siapapun yang dijadikan Hitler tidaklah penting karena ide2 yang ditanamkannya memang bukan dari dirinya melainkan dari sebuah negara yang nantinya menjadi cikal bakal superpower dunia ini.

http://www.papillon sartpalace. com/espiocnag. htm

Pada mulanya sopirku Tuijnes ini tinggal di Surabaya, tapi kemudian pindah ke Jakarta karena tidak aman kondisi di Surabaya. Setelah Inge berhasil menempatkan Tuijnes dalam mendapatkan pekerjaan, maka Inge pergi meninggalkan pamannya ini, bolak balik ke Surabaya dan tempat2 lain yang tidak diketahuinya, entah apa yang diurusnya.

Tuijness inilah yang menceritakan kepadaku bahwa dia sebenarnya adalah saudara kandung Hitler dari lain bapak. Mereka berdua sama2 berasal dari Austria. Dia sendiri ter-heran2 sewaktu membaca berita bahwa Hitler berhasil menjadi pemimpin Jerman.

Ibu Tuijness sendiri sebenarnya turun temurun adalah koki tukang masak. Singkatnya keluarga Hitler bukan orang kaya karena ayah Hitler adalah tukang sepatu. Boleh dikatakan keluarga berantakan karena Hitler sangat bodoh, tidak satupun sekolah dia bisa lulus, dia bicara gagap, pendiam, tidak punya banyak teman. Hidupnya Hitler sampai umur 36 tahun hanyalah sebagai pengangguran.

Hitler kemudian bertualang cari kerja ke perbatasan Jerman, diterima sebagai volunter atau pekerja sukarela dibarak serdadu Jerman yang cukup mendapat makanan saja.

Pada suatu hari nahas, barak tsb disabotase musuh dan meledak hancur lebur, semua tentara dibarak mati semuanya, dan ternyata hanya Hitler si Volunteer ini yang masih hidup dengan luka2nya. Dia dikirim ke rumah sakit terdekat dan setelah sembuh dia dihadapkan ke pengadilan Jerman sebagai saksi mengenai terjadinya ledakan tsb.

Tuijness sendiri tidak percaya kalo Hitler masih hidup, keluarganya mendapatkan kabar bahwa Hitler mati dalam ledakan maut tsb. Tuijness tidak banyak memikir sewaktu membaca berita bahwa Hitler berhasil menjadi pemimpin di Jerman, dia berangkat untuk bertemu dan minta bekerja sebagai koki-nya di Istana sang Hitler. Sewaktu melamar kerjaan dikantor sekretaris Hitler inilah dia bertemu dengan keponakannya Inge yang bekerja juga disana. Inge kemudian membujuknya untuk bekerja ditempat lain karena disitu berbahaya bagi Tuijness. Belakangan juga Tuijness menerima berita terjadinya pembunuhan terhadap seluruh keluarganya secara misterius. Tuijness sekarang panik, dia merasa nyawanya juga terancam oleh pembunuh misterius tadi.

Tuijness pernah berkesempatan melihat wajah Hitler dari dekat, dan ternyata dia itu bukan saudaranya, dia adalah tetiron bukan Hitler sebenarnya, dia mencuri identitas Hitler untuk digunakan menjadi pemimpin Jerman.

Singkat ceritanya, Inge sangat paham hal2 yang tidak diketahui pamannya ini, namun Inge yang tampaknya kaya raya ini tidak banyak bicara hanya mengajaknya ke Indonesia untuk diselamatkan ditanah kelahirannya di Surabaya. Sejak berhasil bekerja di Jakarta sebagai sopir pemerintah RI, Tuijness tak pernah lagi berjumpa dengan Inge.

Tuijness sangat sayang kepada diri saya, dia bahkan seperti bapak ku saja bahkan dia sangat banyak menceritakan pengalaman2nya, namun dia meminta agar aku merahasiakan semua latar belakangnya kepada bapak ku dan aku juga berjanji akan menyelamatkan dirinya apabila dia terancam hidupnya.

Jadi, setelah membaca pengalaman dr.Sosro ini aku 100% yakin bahwa apa yang ditemui dr.Sosro itu benar adanya, bahwa Hitler sebenarnya diselamatkan oleh sekretaris pribadinya yang bernama Inge yang terkenal sebagai triple agent perang dunia kedua yang paling top namanya sebagai secret agent yang paling rahasia yang kemudian dikejar oleh semua negara diseluruh dunia.

Inge yang terkenal julukannya sebagai “Matahari”, ada yang mengatakan bahwa dia keturunan India. Tetapi terserah siapa dia, yang pasti dia dilahirkan di Surabaya yang masih terkait dengan keluarga Hitler yang aseli dan menyamar bekerja dikantor Hitler tetiron (impostor) yang justru menjadi manusia paling terkenal dalam sejarah dunia ini. Siapakah Hitler penyebab bencana perang dunia kedua ini??? Mungkin hanya Matahari inilah yang bisa menjawabnya, tapi dia sudah mati dibunuh tiga kali oleh tiga negara yang pernah menyewa dirinya untuk jadi mata2.

Waktu aku kuliah di Amerika, aku mengambil kelas ilmu politik, disini aku menonton filem dokumenter tentang perjuangan presiden Kennedy yang hampir gagal menjadi presiden karena adanya data2 intelejens yang membuktikan bahwa presiden Kennedy pernah berpacaran dengan Inge yang diduga juga menjadi kekasih Hitler. Belakangan baru terungkap bahwa Inge sebenarnya berjuluk “Matahari” yang bekerja sebagai triple agent.

Bukan tidak mungkin bahwa serangan 10 November di Surabaya juga dibiayai oleh agen2 Hitler di Indonesia untuk menyelamatkan sang Fuerher. Entah sejauh mana ayahku terpengaruh dengan agen2 Hitler yang tidak disadarinya ini. Ayahku yang adalah pendiri sebuah pesantren terbesar di Jawa dulunya hanyalah kebetulan tersusupi agen2 Hitler atau memang sudah lama direncanakan.

Sulit sebenarnya untuk melepaskan Islam Indonesia dari keterkaitannya dengan Hitler si momok dunia ini, apakah kebetulan Sukarno sebagai pengagum Hitler, atau malah dia bisa mendapatkan power menjadi presiden atas juga sumbangsih para agen Hitler yang bersembunyi di Indonesia ??? Belanda sendiri sudah hancur lebur digilas tank2 Hitler jauh sebelum Indonesia Merdeka dan sang ratu terpaksa mengungsi ke Belgia dan kemudian ke Austria…
by: “muskitawati” muskitawati@yahoo.com





[sumber;qnoyzone.blogdetik.com]
◄ Newer Post Older Post ►